Tidaklah
diragukan bahwa Al-Qur’an Al-Karim mempunyai keutamaan yang sangat besar bagi
siapa yang membacanya, menghafalkan, mempelajari dan mengajarkannya. Dan pada
asalnya membaca surah dari Al-Qur’an sama dengan surah yang lainnya kecuali
jika terdapat dalil yang menunjukkan tentang menunjukkan tentang keutamaan
khusus baginya. Demikian hal tersebut berlaku umum pada seluruh surah dari
Al-Qur’an termasuk surah Yasin.
Setelah
mengetahui lemahnya seluruh riwayat yang berkaitan dengn keutamaan surah Yasin,
maka dapat dipahami bahwa banyak kesalahan dan bid’ah ditengah kaum muslimin
yang terjadi akibat penerapan hadits-hadits lemah dan palsu, serta akibat
pemahaman yang salah dan berlebih-lebihan terhadap hadits-hadits tersebut. Dan
telah ditegaskan bahwa setiap ibadah yang dibangun diatas hadits yang lemah dan
palsu maka itu terhitung bid’ah.
Berikut
ini kami kumpulkan beberapa kesalahan dan bid’ah seputar surah yasin agar kaum
muslimin waspada darinya.
1. Membaca
Yasin dalam acara Ta’ziyah kadang 1-7 hari, kadang sampai 40 hari dan ada pula
lebih dari itu.
2. Pembacaan
Yasin saat akan berangkat haji dan berlanjut terus sampai yang pergi kembali
dari hajinya.
3. Membacakan
Yasin pada orang yang Sakaratul Maut dan membimbingny membaca Yasin.
4. Membaca
Yasin setelah mayat dikuburkan
5. Mengirim
Yasin untuk orang yang sudah meninggal
6. Mengkhususkan
membaca Yasin di kuburan, kadang pada hari jum’at, kadang selepas ‘ied dan
diwaktu-waktu tertentu
7. Dijadikan
pembukaan acara pengajian, ta’lim dan lainnya
8. Bacaan
untuk awal ramadhan
9. Membaca
Yasin pada malam Nifsu Sya’ban
10. Memacakan
Yasin bagi yang sulit melahirkan
11. Membaca
Yasin untuk menempati rumah baru, memakai kendaraan baru dan lainnya
12. Membaca
Yasin setiap malam agar diampuni dosanya
13. Membaca Yasin
setiap hari agar diampuni dosanya
14. Membaca
Yasin diawal siang agar dipenuhi hajatnya
15. Meyakini
bahwa Yasin adalah jantung (pusat/inti) Al-Qur’an sehingga muncul
perkara-perkara yang melampui batas
16. Meyakini
bahwa membaca Yasin seakan-akan membaca Al-Qur’an dua kali, tujuh kai, sepuluh
kali dan dua belas kali
17. Keyakinan
bahwa membaca Yasin akan diliputi kebaikan dunia dan akhirat
18. Keyakinan
bahwa Yasin dalah penolak bala dan malapetaka serta penjaga dari segala
kejelekan
19. Beranggapan
bahwa Yasin mencegah kengerian akhirat
20. Anggapan
bahwa membaca Yasin sama dengan berhaji 20 kali
21. Membaca Yasin
pada setiap malam jum’at
22. Keyakinan bahwa
siapa yang membaca Yasin pada pagi dan petang hari akan mendapatkan kemudahan
23. Yasin
ditulis pad sebuah kertas kemudin diminum
24. Sebagai bacaan
pada shalat empat rakaat antara rukun (hajar aswad) dan maqam
25. Bacaan supaya
cepat nikah
26. Mengkhususkan
membaca ayat 9 pada surah Yasin, Terhadap bahaya yang ada dihadapannya, dengan
dalil bahwa Nabi r dalam
kisah hijrahnya, beliau dapat meloloskan diri dari kepungan kaum musyrikin
hanya dengan membaca ayat itu. Padahal riwayat tersebut dari jalan Al-Waqidy
seorang pendusta dan jalan lain secara mursal atau mu’dhol (terputus) oleh Muhammad
bin ka’ab Al-Qurozhy
Wallahu
Ta’ala A’lam.
Sumber
: Majalah Islam “ An-Nashihah ” Volume 5/2004
Tidak ada komentar:
Posting Komentar