Sabtu, 02 Maret 2013

Kumpulan Kesalahan Dan Bid’ah Seputar Surah Yasin



Tidaklah diragukan bahwa Al-Qur’an Al-Karim mempunyai keutamaan yang sangat besar bagi siapa yang membacanya, menghafalkan, mempelajari dan mengajarkannya. Dan pada asalnya membaca surah dari Al-Qur’an sama dengan surah yang lainnya kecuali jika terdapat dalil yang menunjukkan tentang menunjukkan tentang keutamaan khusus baginya. Demikian hal tersebut berlaku umum pada seluruh surah dari Al-Qur’an termasuk surah Yasin.
Setelah mengetahui lemahnya seluruh riwayat yang berkaitan dengn keutamaan surah Yasin, maka dapat dipahami bahwa banyak kesalahan dan bid’ah ditengah kaum muslimin yang terjadi akibat penerapan hadits-hadits lemah dan palsu, serta akibat pemahaman yang salah dan berlebih-lebihan terhadap hadits-hadits tersebut. Dan telah ditegaskan bahwa setiap ibadah yang dibangun diatas hadits yang lemah dan palsu maka itu terhitung bid’ah.

Berikut ini kami kumpulkan beberapa kesalahan dan bid’ah seputar surah yasin agar kaum muslimin waspada darinya.
1.      Membaca Yasin dalam acara Ta’ziyah kadang 1-7 hari, kadang sampai 40 hari dan ada pula lebih dari itu. 
2.      Pembacaan Yasin saat akan berangkat haji dan berlanjut terus sampai yang pergi kembali dari hajinya.
3.      Membacakan Yasin pada orang yang Sakaratul Maut dan membimbingny membaca Yasin.
4.      Membaca Yasin setelah mayat dikuburkan
5.      Mengirim Yasin untuk orang yang sudah meninggal
6.      Mengkhususkan membaca Yasin di kuburan, kadang pada hari jum’at, kadang selepas ‘ied dan diwaktu-waktu tertentu
7.      Dijadikan pembukaan acara pengajian, ta’lim dan lainnya
8.      Bacaan untuk awal ramadhan
9.      Membaca Yasin pada malam Nifsu Sya’ban
10.  Memacakan Yasin bagi yang sulit melahirkan
11.  Membaca Yasin untuk menempati rumah baru, memakai kendaraan baru dan lainnya
12.  Membaca Yasin setiap malam agar diampuni dosanya
13.  Membaca Yasin setiap hari agar diampuni dosanya
14.  Membaca Yasin diawal siang agar dipenuhi hajatnya
15.  Meyakini bahwa Yasin adalah jantung (pusat/inti) Al-Qur’an sehingga muncul perkara-perkara yang melampui batas
16.  Meyakini bahwa membaca Yasin seakan-akan membaca Al-Qur’an dua kali, tujuh kai, sepuluh kali dan dua belas kali
17.  Keyakinan bahwa membaca Yasin akan diliputi kebaikan dunia dan akhirat
18.  Keyakinan bahwa Yasin dalah penolak bala dan malapetaka serta penjaga dari segala kejelekan
19.  Beranggapan bahwa Yasin mencegah kengerian akhirat
20.  Anggapan bahwa membaca Yasin sama dengan berhaji 20 kali
21.  Membaca Yasin pada setiap malam jum’at
22.  Keyakinan bahwa siapa yang membaca Yasin pada pagi dan petang hari akan mendapatkan kemudahan
23.  Yasin ditulis pad sebuah kertas kemudin diminum
24.  Sebagai bacaan pada shalat empat rakaat antara rukun (hajar aswad) dan maqam
25.  Bacaan supaya cepat nikah
26.  Mengkhususkan membaca ayat 9 pada surah Yasin, Terhadap bahaya yang ada dihadapannya, dengan dalil bahwa Nabi r dalam kisah hijrahnya, beliau dapat meloloskan diri dari kepungan kaum musyrikin hanya dengan membaca ayat itu. Padahal riwayat tersebut dari jalan Al-Waqidy seorang pendusta dan jalan lain secara mursal atau mu’dhol (terputus) oleh Muhammad bin ka’ab Al-Qurozhy

Wallahu Ta’ala A’lam.

Sumber : Majalah Islam “ An-Nashihah ” Volume 5/2004  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar